STRATEGI PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA CABANG SYARIAH BALIKPAPAN

Abstract

ABSTRACT

This study aims to determine the application of restructuring as a strategy applied to banks in Indonesia, this is based on the regulations of the Financial Services Authority No.11/POJK.03/2015 and PBI Number 14/15/PBI/2012 in resolving non-performing loans and how the application of 5C analysis used in lending which is one of the strategies to minimize the occurrence of non-performing loans at PT Bankaltimtara Shariah Balikpapan Branch. This research uses qualitative research method with miles and huberman analysis model. Interview activities are conducted at Financing Recovery and Risk Review Unit at PT Bankaltimtara Balikpapan Syariah Branch. This research uses qualitative research method with case study approach and uses miles and huberman analysis model to analyze the data. Interview activities were carried out at the Financing Recovery Unit at PT Bankaltimtara Balikpapan Syariah Branch and supported by time series secondary data from 2019 to 2023 provided directly by related industries. The result of this study shows that the strategy used by bankaltimtara Balikpapan sharia branch in resolving non-performing loans has a positive effect in reducing the NPL level every year. This is evidenced by the decrease in NPLs from 2020 to 2021, where in 2020 the recorded NPL rate reached 2.40% due to covid 19 and in 2021 the NPL rate decreased to 1.27%. The strategy used is to do two ways, namely rescue with 3R (Rescheduling, Reconditioning and Restructuring) and make a settlement by selling collateral. Bankaltimtara balikpapn sharia branch also applies 5C analysis (Character, Capacity, Capital, Collateral and Condition of Economic) to minimize the occurrence of non-performing loans.

Keyword: Non performing loan, settlement strategies, shariah bank

ABSTRAK

   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan restrukturisasi sebagai strategi yang diterapkan pada perbankan di indonesia, hal ini berdasarkan peraturan otoritas jasa keuangan No.11/POJK.03/2015 dan PBI Nomor 14/15/PBI/2012 dalam menyelesaikan kredit bermasalah dan bagaimana penerapan analisis 5C yang digunakan dalam pemberian kredit yang mana merupakan salah satu strategi untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah pada PT Bankaltimtara Cabang Syariah Balikpapan. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan model analisis miles and huberman untuk menganalisis data. Kegiatan wawancara dilakukan pada Unit Financing Recovery pada PT Bankaltimtara Cabang Syariah Balikpapan dan didukung oleh data sekunder time series tahun 2019 hingga 2023 yang diberikan langsung oleh industri terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh bankaltimtara cabang syariah Balikpapan dalam menyelesaikan kredit bermasalah terbukti efektif dalam menurunkan tingkat NPL setiap tahun nya. Hal ini dibuktikan dengan penurunan NPL pada tahun 2020 hingga 2021, yang mana pada tahun 2020 tingkat NPL yang tercatat mencapai 2,40% dikarenakan covid 19 dan pada 2021 tingkat NPL menurun hingga 1,27%. Adapun strategi yang digunakan yaitu dengan melakukan dua cara yaitu penyelamatan dengan 3R (Rescheduling, Reconditioning dan Restructuring) serta melakukan penyelesaian dengan cara menjual agunan. Bankaltimtara cabang syariah balikpapan juga menerapkan analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition of Economic) untuk meminimalisir tejadinya kredit bermasalah.

Kata kunci: Kredit Bermasalah, Strategi Penyelesaian, Bank Syariah.