ANALISIS PERBANDINGAN PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) BANK SYARIAH SESUDAH DAN SEBELUM TAX AMNESTY (STUDI KASUS PADA TIGA BANK SYARIAH DI INDONESIA PENERIMA DANA TAX AMNESTY BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH, BANK MUAMALAT, BANK SYARIAH MANDIRI)

  • Suhaimi Mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan
  • Ramli Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Balikpapan
  • Nurul Musfirah Khairiyah Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Balikpapan
Keywords: Islamic Bank, Third Party Funds, Tax Amnesty, Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga, Pengampunan Pajak

Abstract

This study aims to reveal the comparison of Islamic banks' third party funds (DPK) as the 2016 bank tax amnesty policy. This study uses a comparative quantitative approach with the research subject being the third party funds of Islamic banks receiving tax. Amnesty Fund for 2016. The selection of DPK as a research setting based on the existence of funds for banks is very important for business continuity, because without sufficient funds the bank will not function properly. The determination of the sample was determined by the Ministry of Economy of the Republic of Indonesia No.600 / KMK.03 / 2016, so that the sample of this study was compared with 3 banks, namely; Bank Muamalat Indonesia, Bank Negara Indonesia Syariah, and Bank Syariah Mandiri, the technique used is the Paired Sample T-Test method. The results of the Paired Sample T-Test study showed that the value of α P t was 0.000 or <0.05, which means that there was a significant difference in the average third party fund collectors before and after the 2016 Tax Amnesty policy.Thus Ho was rejected and Ha was accepted. that is, the growth in deposits after Tax Amnesty is significantly different from that before Tax Amnesty. Thus, it shows that the average growth in TPF after Tax Amnesty is higher than the previous average growth in TPF. Which means that the bank's ability to manage TPF or funds from the wider community is better. This is because customer repatriation funds received by the bank are able to enter as TPF or third party funds.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perbandingan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah sebagai kebijakan Pengampunan Pajak Bank tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan subjek penelitian adalah Dana Pihak Ketiga bank syariah penerima Pajak. Dana amnesti tahun 2016. Pemilihan DPK sebagai setting riset berdasarkan keberadaan dana bagi bank sangat penting untuk kelangsungan usaha, karena tanpa dana yang cukup bank tidak akan berfungsi dengan baik. Penentuan sampel ditentukan oleh Kementerian Perekonomian Republik Indonesia No.600 / KMK.03 / 2016, sehingga sampel penelitian ini dibandingkan dengan 3 bank, yaitu; Bank Muamalat Indonesia, Bank Negara Indonesia Syariah, dan Bank Syariah Mandiri, teknik yang digunakan adalah metode Paired Sample T-Test. Hasil penelitian Paired Sample T-Test didapatkan nilai α P t sebesar 0,000 atau <0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata penghimpun Dana Pihak Ketiga sebelum, dan sesudah kebijakan Tax Amnesty tahun 2016. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima yaitu pertumbuhan DPK setelah Tax Amnesty berbeda signifikan dibandingkan sebelum Tax Amnesty. Sehingga menunjukan rata-rata pertumbuhan DPK sesudah Tax Amnesty lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan DPK sebelumnya. Yang artinya kemempuan bank dalam mengelola DPK atau dana yang berasal dari masyarakat luas lebih baik. Hali ini dikarenakan dana repatriasi nasabah yang diterima oleh bank mampu masuk sebagai DPK atau dana pihak ketiga.

Author Biographies

Suhaimi, Mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Balikpapan

Ramli, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Balikpapan

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Balikpapan

Nurul Musfirah Khairiyah, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Balikpapan

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Balikpapan

References

Departemen Agama RI. (2011).
Al-qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Lentera Abadi

Waluyo, 2011, Perpajakan Indonesia: PT Salemba Empat, Jakarta

Sumber penghasilan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN):https://direktoratjendralkeuangan.co.id/APBN/

Sarswati, Shely. (2017). Analisis Perbandingan Dana Pihak Ketiga,
ReturnOn Assets, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional,
dan Loan to Deposit Ratio Sebelum dan Sesudah Tax Amnesty

Muslikhati, Tk.Umar (2017). Analisis penghimpunan
Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Sebelum
Dan Sesudah Tax Amnesty

Kurisari, Ratih (2018). Pengaruh tax amnesty
terhadap permodalan dan rentabilitas pada bank gateway

https://www.mandirisyariah.co.id/tentang-kami/
sejarah (Diakses 25 Juli 2020)

https://www.bankmuamalat.co.id/profil-bank-muamalat
pada (Diakses 25 Juli 2020)

https://www.bnisyariah.co.id/id-id/perusahaan/
tentangbnisyariah/sejarah pada (Diakses 25 Juli 2020)
Published
2021-02-22
How to Cite
Suhaimi, Ramli, & Khairiyah, N. M. (2021). ANALISIS PERBANDINGAN PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) BANK SYARIAH SESUDAH DAN SEBELUM TAX AMNESTY (STUDI KASUS PADA TIGA BANK SYARIAH DI INDONESIA PENERIMA DANA TAX AMNESTY BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH, BANK MUAMALAT, BANK SYARIAH MANDIRI). JMAP : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Akuntansi Poltekba, 2, 535-540. Retrieved from https://ejournal.poltekba.ac.id/index.php/jmap/article/view/184